Shooting Modes

Respons: 0 komentar
Shooting modes(Modus Pemotretan) Terdiri atas sejumlah opsi yang ditawarkan dalam tombol putar diatas SLR. Sebagian besar merupakan modus eksposure, yang menyediakan berbagai setelan kecepatan shutter dan aperture, tombol putar ini seringkali disebut tombol modus eksposur.
Mengapa ada banyak Modus? Ada dua alasan. Pertama, lebih banyak pilihan yang artinya memudahkan pengguna kamera. Yang kedua, pilihan memberi anda kendali untuk mengoperasikan kamera sesuai keinginan. Jadi modus apa yang paling mudah digunakan? Vendor kamera meyakin kalau modus paling sederhana adalah modus auto. Modus ini tidak hanya akan menyiapkan setelan aperture dan shutter speed untuk anda, tapi juga mengendalikan berbagai fungsi kamera lain sepenuhnya. Jadi dengan modus ini anda tinggal membidik kamera dan langsung mengabadikannya, tapi kekurangannya adalah anda kehilangan kesempatan mendapatkan keuntungan yang bias dilakukan oleh SLR.

Bagaimana dengan opsi yang ditawarkan dengan icon bunga , gunung, dan atlet?
Sayangnya modus ini sebenarnya tidak sepenting kelihatannya. Modus action dengan icon pelari didesain kamera untuk mengabadikan peristiwa olahraga. Bagi sebagian peristiwa olahraga Kecepatan shutter lambat diperlukan semntara peristiwa lainnya membutuhkan shutter cepat. Modus ini menentukan opsi mana yang akan digunakan, dan pengaturan yang dilakukan kamera belum tentu tepat, kecuali anda mengetahui algoritmanya.

Ada emapt modus kreatif yang sebaiknya dipahami. Diantara keempatnya modus program atau P merupakan modus terbaik bagi pemula untuk memulai. Modus ini menyiapkan kecepatan shutter speed dan aperture, tapi tetap member keleluasaan untuk mengandalikan pengaturan lainnya. Tiga modus lainnya adalah aperture priority, shutter priority dan manual. Pada aperture priority (A atau AV pada tombol) anda yang mengatur aperture dan kamera yang akan mencari kecepatan shutter yang tepat untuk menyesuaikannya. Pada shutter priority (S atau Tv pada tombol) anda memilih mengatur kecepatan shutter dan kamera yang menentukan aperture yang sesuai. Dan yang terkhir adalah modus manual (M), anda mengatur kecepatan shutter dan aperture sendiri , tapi tetap mendapat panduan dari system matering built-in berkat indicator dari viewfinder.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

jangan lupa komentarnya ya....!!!!
Terima Kasih Atas Kunjungannya

Copyright © Kang Topek

Sponsored By: GratisDesigned By: Habib Blog