Membangun Personal Core Competence
Core competence atau kompetensi ini adalah kemampuan seseorang untuk menguatkan keunggulan-keunggulan kompetitif yang dimilikinya sehingga memudahkan dalam mengembangkan potensi dirinya dengan focus untuk menjadi yang terbaik dibandingkan dengan yang lain. Core competence adalah sebuah kemampouan untuk menetapkan inti dari sebuah kompetensi yang mamou menjadikan dirinya berbeda dengan yan lain. Core competence mempresentasikan integrasi dari keragaman skill individu dan merupakan upaya untuk menemukan potensi yang ada menjadi sebuah kompetensi yang kayak untuk di kembangkan lebih focus lagi sehingga menjadi keunggulan utama dalam meraih sukses masa depan.
Core competence mendorong seseorang untuk focus pada potensinya dan mengembangkan dengan baik dan optimal. Sehingga memudahkan sesorang dalam mengembangkan dirinya sehingga menjadi pribadi yang layak di pertimbangkan oleh orang lain dan leader dalm kehidupan. Agar muncul core competence makan langkah sikap yang harus diambil adalah berpikir sesuatu yang belum dipikirkan oleh orang lain. Langkah di dapat dilakukan untuk memunculkan personal core competence adalah:
Pertama : lakukan identifikasi atas potensi diri anda
Kedua : pilihlah salah satu potensi yang paling menonjol untuk dijadikan potensi diri anda, yaitu segala hal tindakan positif yang paling sering dilakukan dan anda enjoy pada saat melakukannya.
Ketiga : berfokuslah pada pilihan itu kemudian kuatkan dan teruslah asah sehingga mampu menjadi pembeda untuk diri kita.
Keempat: asah dan kembangkan terus potensi diri anda dengan penuh semangat melalui beragam kegiatan, ujian, latihan ataupun juga kompetensi. Buatlah kemampuan dan kompetensi inti anda itu menjadi brand yang kuat bagi diri anda dan menjadi rujukan utama orang lain untuk “membeli” diri anda. Ibarat seorang pada saat kehausan dan membutuhkan untuk membeli minuman air mineral maka rujukan utama pasti Aqua. Kenapa aqua? Karena aqua telah focus pada inti kompetensinya nsebagai inisiator produk air mineral dan peduli pada lingkungan. Sehingga aqua mampu menjadi leader pada produk sejenisnya.
Core competence adalah masalah menemukan di area mana anda bias melakukannya dengan baik, melainkan di area mana anda bias jadi yang terbaik? Jika anda sudah menemukan jawaban akan core competence diri anda, maka proses diferensiasi akan menjadi lebih mudah. Core competence tidak bisa dibangun dengan sekejap, melainkan menjadi sebbuah proses kontinu dan terus menerus di tingkatkan denga melihat pada potensi utama apa didalam diri kita yang dapat dikembangkan, intinya kemudia adalah fokus terhadap potensi yang dimiliki kemudian dikembangkan dengan baik melalui pelatihan secara terus menerus sehingga diri kita benar-benar berpengalaman, ahli, expert dalam bidang potensi yang kita tekuni. Keahlian itulah yang kemudian menjadi pembeda bagi yang lain.
Source Pendidikan karakter dalam perspektif spiritual - Akhmad Muwafik Saleh
Tags:
Psikologi,
Tugas kuliah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
A. Teori Tentang Sumber Kejiwaan Agama 1. Teori Monistik (Mono = Satu) Teori Monistik berpendapat, bahwa yang menjadi sumber ...
-
Robert J. Havighurst (1961) mengartikan tugas – tugas perkembangan itu merupakan suatu hal yang muncul pada periode tertentu dalam ren...
-
Hal ini sangat penting untuk memantau kesehatan ibu hamil untuk menjamin kesehatan ibu dan bayi. Beberapa ibu hamil cukup cemas karena be...
-
A. Psikologi Agama dan Cabang Psikologi Para ilmuwan (Barat) mengganggap filsafat sebagai induk dari segala ilmu.Sebab filsafat me...
-
Yang Hobby sama bola... ni football manager yang wajib di coba gan... hehee Cekit dot ya..... SYSTEM REQUIRETMENT: ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa komentarnya ya....!!!!
Terima Kasih Atas Kunjungannya