Apakah kita normal? Pertanyaan itu terkadang muncul dalam benak kita. Hati-hati, hanya ada 1 orang normal diantara 1.000 orang, berarti kemungkinan besar kita riskan terkena gangguan psikologis. Ciri-ciri orang abnormal adalah adanya ketidakmatangan dalam diri, tekanan batin, selalu melanggar atau penyimpangan norma sosial, melenceng dari norma statistik (kurva normal), merasa tidak aman dan tidak mampu beraktualisasi diri, dll. Manifestasi dari perilaku tersebut muncul gangguan psikologis misalnya anxiety (kecemasan), depresif (sedih), inferior (rendah diri), paranoid (menganggap semua orang akan mencelakai diri individu tersebut), manic-depressive (tiba-tiba senang lalu menjadi sedih). Oleh karena itu, kita perlu menjaga kesehatan mental kita. Kesehatan mental yang dimaksud adalah terhindarnya dari gangguan jiwa (neurosa) dan penyakit jiwa (psikosa).
Menurut Tristiadi Ardi A.,M.Si, Psi, seseorang dikatakan sehat pribadinya apabila memenuhi syarat diantaranya mampu mengenal dirinya apa adanya (dengan begitu ia akan mengenal tuhannya), memiliki kemampuan untuk menghadapi masalah (sesungguhnya Allah tidak akan memberi cobaan di luar kemampuan hamba-Nya), mempunyai tanggung jawab dan kemandirian dalam menentukan hidup (setiap kamu adalah pemimpin, dan akan ditanya kepemimpinannya), memiliki sikap positif terhadap lingkungan sekitar, berkepribadian utuh, bebas dari konflik-konflik batin, dan menunjukkan kecenderungan ke arah yang semakin matang.
Dari syarat-syarat di atas, jelas bahwa kita harus memiliki kepribadian yang sehat, dan identitas kita adalah seorang muslim, maka wajib bagi kita untuk berjalan di koridor ajaran Al Qur’an dan Hadist dengan berperilaku islami, dan itu dipengaruhi oleh kepribadian islami pula. Ada 10 kepribadian islami, yaitu Salimul Aqidah (aqidah yang bersih), Shahihul Ibadah (ibadah yang benar), Matinul Khuluq (akhlak yang kokoh), Qowiyyul Jismi (kekuatan jasmani), Mutsaqqoful Fikri (intelek yang berpikir), Mujadahul Linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu), Harishun ala Waqtihi (pandai menjaga waktu), Munazhzhamun fi Syuunihi (teratur dalam suatu urusan), Qodirun Alal Kasbi (memiliki kemampuan usaha sendiri /mandiri), Nafi’un Lighoirihi (bermanfaat bagi orang lain). Jika kesepuluh kepribadian itu ada pada diri kita, maka kita sukses menjadi seorang muslim yang sehat mentalnya. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jangan lupa komentarnya ya....!!!!
Terima Kasih Atas Kunjungannya